Senin, 02 April 2012

Merk Makanan Kucing


Beberapa jenis atau merk dalam makanan kucing. Ini akan membantu anda memilah-milah makanan apa yang cocok dan budget yang anda miliki dalam merawat kucing.
Oh ya baca juga artikel trik memberi makan kucing dewasa. Jika sudah langsung aja baca Jenis makananberikut:
1. Ultra premium canned foods.
Memiliki grain free (Sedikit sekali butir padi), tidak menggunakan pengawet, rendah karbohidrat dan bahan utamanya adalah daging (human quality meat).
2. Super premium canned foods.
Sama seperti diatas hanya saja makanan ini mengadung lebih banyak grain
3. Super premium grain free dry food
Makanan kucing yang ketiga mengandung daging . Sama sekali tidak mengandung grains. Kandungan lemak dalam makanan sedang. Dan yang terpenting redah karbohidrat dan memiliki protein tinggi
4. Premium canned foods
Tidak seperti diatas dagingnya menggunakan product meatyang digunakan sebagai sumber protein. Makanan ini Memiliki jumlah grains yang banyak (lebih besar dari daging). Pelu diperhatikan makanan kucing ini mengandung pengawet kimiawi.
5. Super premium kibble.
Sebagian mengandung human quality meat dan sebagian juga product mea. Makanan ini juga mengandung banyak grains.
6. Generic canned or dry food.
Makanan kucing ini hanya mengandung sedikit daging. Bahan utamanya adalah grains.Dan juga mengandung pewarna dan pengawet.
Semoga artikel diatas dapat membantu anda dalam merawat terutama memilihkan makanan. Biar kucing anda tetap sehat dan lucu.

SUMBER : http://kucing.web.id/?s=makanan+kucing

CARA - CARA MEMBUAT KANDANG

Syarat membuat kandang kucing


Dalam membuat kandang kucing ada beberapa syarat yang harus diperhatikan. Jangan asal saja gunakan kotak kardus menjadi kandang, Berikut beberapa yang harus diperhatikan : Ukuran sebuah kandang kucing yang baik adalah menyesuaikan dengan berat badan kucing. Jika satu ekor kucing dengan berat 4 kg minimal kandang dibuat dengan Panjang:90cm, Lebar :63cm, ...

Tips Membersihkan Kandang Bau


Tidak bisa dipungkiri kandang kucing itu selalu identik dengan bau. Ya mau gimana lagi! yang namanya kandang itu sudah pasti bau. Ok! tidak hanya kucing lihat aja kandang anjing, kambing, sapi apalagi babi sudah pasti membuat hidung menangis merana. Oooh kasiaan.... Walau tidak dapat dihidari.Membersihkan kandang kucing itu penting! setidaknya anda ...

SUMBER : http://kucing.web.id/category/kandang-kucing/

JENIS - JENIS PENYAKIT KUCING

1. Penyakit Usus Pada Kucing


Sama seperti manusia, kucing juga dapat menderita penyakit usus. Sebelum ini blog ini juga telah membahas tentang radang usus menular. Tapi untuk kali ini jenis penyakit kucing akan dibahas lebih banyak lagi. Satu paragaf akan dijelaskan satu macam penyakit!
Jika kucing anda memiliki ciri penyakit usus seperti makan dengan baik tapi kurus. Maka bisa dipastikan itu adalah gangguan karena cacing. Cukup beri obat cacing khusus kucing.
Perut kembung adalah salah satu gejala yang mungkin disebabkan penyakit kucing pada usus. Hal ini dikarenakan dengan diet, dan sering terjadi pada anak kucing. Coba didiskusikan dengan dokter tentang perubahan diet.
Walaupun selera makan normal alias biasa-biasa saja namun berat badan kucing berkurang secara kronis. Beberapa penyebab dari penyakit usus ini bisa disebabkan oleh Tumor Usus dan Cacing. Bisa juga disebabkan ketidakmampuan si usus kucing untuk menyerapa sari makanan
Apakah kucing lucu anda sering muntah-muntah dan tidak mau makan. Hal ini mungkin dikarenakan oleh Penyakit pembengkakan usus.
Gejala penyakit usus seperti mengejan untuk buang kotoran, kotoran yang dihasilkan keras dan padat, Kemudian mengejan itu berhenti setelah kotorannya keluar. Tapi kucing tidak muntah! Maka penyakit kucing yang mungkin adalah Sembelit ringan (sering terjadi pada kucing tua dan berbulu panjang seperti kucing persia)
Berbeda jika…
Gejala penyakitnnya sama seperti diatas tetapi kotoran yang keluar sedikit atau tidak ada dan malah muntah-muntah! Raut si kucing juga menunjukkan depresi. Berarti itu lebih dari sekedar sembelit ringan itu sudah terjmasuk kategori sembelit berat
Postur tubuh dari si kucing ternyata membungkukan tulang belakan. Kemungkinan yang terjadi adalah adanya benda asing dan sembelit hebat.
Muntah-muntah dan diare. Ini karena penyakit pembengkakan usus (inflammatory bowel desease).
Diare dan sekali dua kali terjadi secara hebat tapi dalam waktu yang singkat. Malah kucing menunjukkan tampak cerah dan waspada (tidak muntah-muntah). Kalau ini tidak perlu dibawa ke dokter hewan cukup beri air sekali sehari kemudian beri makanan kucing yang lembut. Tapi kalau berlanjut penyakit kucing nya ya mau nggak mau dibawa ke dokter hewan.
Jika kejadian penyakit usus diatas terjadi setelah kucing minum susu sapi. Itu karena memang si dia tidak tahan terhadap laktosa. Kalau seperti ini yang jangan diberi susu atau kalaupun ingin memberi pastikan beri susu rendah laktosa
Selesai!
Tentu masih banyak jenis dari penyakit usus yang dapat menyerang. Namun saya rasa ini yang paling sering menjadi gejala dari sekian banyak penyakit kucing.


2. Penyakit kucing Tungau


Tungau merupakan salah satu dari sekian banyak penyakit kucing. Mau kucing lucu banget tapi sekali kena ya nggak jad lucu lagi deh. Pokonya harus hati-hati! Berikut beberapa informasi yang saya dapat dari penyakit ini.
Tungau kudis telinga atau bahasa medisnya Otodectes cynotis. Penyakit kucing ini menimbulkan gatal. Sehingga menyebabkan kucing lucu sekalipun akan menggaruk-garuknya. Dan terjadi pada telinga kucing.  Garukan ini menimbulkan infeksi bakteri sekunder dan menyebabkan bengkak pada telinga.
Tungau kudis kecil (Notoedres cati), Tungau ini dapat menggali liang dalam kulit. Serta dapat menimbulkan rasa gatal dan penebalan pada kulit, sering terjadi pada sisi wajah antara mata kucing dan telinga. Apalagi sifat kucing yang akan menggaruk dan menjilatinyanya dapat mengakitbatkan bulu rontok sampai botak.
Tungau Panen (Trombicula autumnalis), yang berbahaya adalah larvanya, juga disebut sebagai kutu merah atau chigger. Jika diluar negeri dapat menginfeksi kucing selama musim panas dan awal musim gugur.Biasanya terjadi pada kucing yang memiliki bulu tidak lebat seperti jenis kucing yang sering kita bahas.
Tungau Bulu (Cheyletiella species). Tanda kucing yang terkena penyakit kucing ini adalah ketombe yang banyak di bagian punggung dan sisi badan kucing. Kabar baiknya ini tidak begitu masalah buat kucing tapi kabar buruknya adalah ini dapat menginfeksi manusia (menimbulkan bintil merah dan kulit melepuh)
YA hanya ini penyakit kucing tungau yang saya ketahui.Pokonya hati-hati aja jika kucing anggora, kucing persia atau jenis kucing lain yang anda miliki terlalu sering menggaruk. Selalu WASPADA!!!


3. Fakta Tersembunyi Penyakit Flu kucing


Penyakit pada kucing yang juga sering terjadi pada manusia mungkin adalah flu. Pada kucing, flu ini disebut feline upper respiratory disease (Penyakit alat pernapasan atas).
Dan tahukah anda! ini merupakan salah satu dari puluhan jenis Penyakit pada kucing yang dapat menular cepat pada anak-anak kucing.
Flu ini Disebabkan oleh vius golongan herpes (Calicivirus) terkadang menginfeksi bersama virus mikoplasma seperti Chlamydia. Dan langsung mengenfeksi di dalam alat pernafasan kucing.
Sedangkan…

Gejala flu maupun ciri flunya sebenarnya hampir sama dengan manusia. Berikut beberapa diantaranya
  • Pertama tentu adalah ciri flu pada umumnya yaitu BERSIN.
  • Kemudian diikuti demam tinggi dengan suhu diantara 40-41 C.
  • Nafsu makan hilang (kalau ini kayaknya semua penyakit kucing ya :D )
  • Depresi
Hampir sebagian besar sama dengan manusia bukan? Namun jika gejala flu ini tidak anda tindaklanjuti, maka penyakit kucing ini akan semain menjadi-jadi seperti berikut :
  • Peradangan di mata dan hidung kucing
  • Air liur keluar secara berlebihan
  • Hidung mengental disertai Ingus keluar
  • Terkadang terlihat luka selaput hidung, vivir atau lidah
Sedangkan untuk pengobatannya adalah diberi pakan secara paksa akibat nasfsu makan hilang. Dan untuk mencegah terjadinya infeksi sekunder dan membasmi mikoplasma Chlamydia, kucing  diberi antibiotic spectrum luas.
Lalu apa obat flu kucing yang tepat untuk penyait kucing ini?

Tentu saja langkah yang paling benar adalah membawanya ke dokter. Dan untuk mencegah flu di kemudian hari, mintalah dokter untuk memberi tahu vaksinasi yang tepat. Dan minta juga melakukannya enam bulan sekali.
 OK! Semoga artikel penyakit pada kucing ini dapat membantu anda merawat kucing dengan baik lagi!


4. Tindakan untuk penyakit rabies


Sebelumnya saya telah membahas bahwa salah satu penyakit kucing adalah  penyakit rabies yang dapat menular bukan hanya pada kucing tetapi juga manusia.
Walaupun penyakit kucing  ini lebih dikenal sebagai penyakit anjing gila, tetapi selama itu adalah makhluk berdarah panas (makhluk yang suhu badannya dapat berubah sesuai lingkungan) maka tetap dapat tertular.
Walau sudah banyak kejadian penyakit rabies, namun sampai postingan ini ditulis masih belum ada obat maupun cara yang efektif dapat menyembuhkannya.
Jika kucing anda belum terkena penyakit rabies akan lebih baik anda vaksinasi dahulu. Nah untuk vaksinasinya sendiri anda harus hati-hati karena sekarang sudah banyak vaksi anti rabies yang banyak beredar (Entah itu palsu asli). Lebih baik anda konsultasikan dengan dokter hewan tentang jenis, cara, timing, maupun dosis vaksin antirabiesnya. Minimal jika terjadi kesalahan andakan bisa menyalahkan dokter hewannya he he  :D
Lalu bagaimana tindakan yang harus dilakukan jika kita tergigit oleh kucing kita yang terkena rabies atau kucing anda tergigit binatang lain yang terkena rabies. Mau tak mau anda harus segera melakukan tindakan-tindakan berikut :
  • Pada bekas luka gigitan, cuci sampai bersih dengan deterjen. Cucilah dengan air yang mengalir minimal 10 menit.
  • Kemudian bekas gigitan itu dicuci lagi dengan alkohol dengan kadar 70%. Lalu tambahkan cairan antiseptik maupun obat merah.
  • Langkah terakhir tentu saja kita gunakan jurus andalah kita. Segera pergi ke dokter hewan jika kucing yang terkena. Dan pergilah ke rumah sakit jika anda yang terkena
Ok saya memang tidak berharap anda maupun terkena penyakit rabies. Tapi semoga hal-hal diatas dapat bermanfaat untuk anda. Untuk mencegah maupun menaggulanginya.


5. Penyakit kucing FUS

December 30, 2008 – 6:04 am
<p>Your browser does not support iframes.</p> FUS merupakan kependekan dari Feline Urologic Syndrome. Penyakit kucing yang berhubungan dengan Uretra dan Urine.
Penyebab penyakit kucing ini masih belum diketahui dengan pasti. Walaupun ada beberapa penelitian yang mengklaim tahu penyebabnya tapi itu masih dalam sebatas argumen. Banyak yang mengatakan  disebabkan oleh tersumbatnya saluran uretra. Tapi tidak sedikit mengatakan dari radang uretra, tumor dan bahkan sekedar trauma
Walaupun penyebab penyakit kucing ini belum diketahui namun ada beberapa faktor yang diperikirakan mempengaruhinya.
  1. Kandungan mineral dan air dalam makanan
  2. Frekeunsi makan si kucing itu sendiri
  3. Menyerang kucing pada umur sekitar  satu sampai enam  tahun
  4. Walau tidak semua tapi Sering  terjadi pada kucing persia
  5. Aktifitas kucing yang kurang, contoh paling klasik adalah sering tidur
  6. Kelebihan berat badan.
  7. Kastrasi sebelum masa puber
Sedangkan gejala-gejala kucing anda kena penyakit FUS ini adalah sebagai berikut :
  • Warna urine tidak normal dan berdarah
  • Kucing sukar mengeluarkan urine, Pada kucing jantan bahkan sama sekali tidak ada.
  • Sering menjilati diri sendiri di sekitar penis
  • Dan gejala penyakit pada umumnya kurang nafsu makan, badan dingin, dehidrasi dan muntah
Pencegahan pengakit ini bisa anda lakukan dengan cara memberi air dalam jumlah yang cukup banyak.


6. Penyakit kucing Cryptosporidiosis

December 25, 2008 – 6:30 am
<p>Your browser does not support iframes.</p> Kemarin saya membahas penyakit kucing radang usus menular. Sekarang saya akan membahas Penyakit Cryptosporidiosis
Penyakit ini menyerang seluruh kucing yang ada di dunia ini. Dan amat sangat menakutkan. Mengapa?? Karena ini penyakit kucing ini sampai saat ini belum ada vaksinnya. Sehingga tidak bisa dicegah.
Walau begitu anda tetap bisa meminimalisasikan dengan menjaga kebersihan lingkungan (Tentu juga termasuk kebersihan majikannya).
Penyebab dari penyakit ini adalah Protozoa. Dan yang tipe paling berbahaya adalah tipe Cryptosporidia parvum.
Gejala-gejala umum kucing terkena penyakit ini adalah :
  • Diare herat
  • Demam
  • Nafsu makan hilang
  • Dehidrasi
Hati-hati walaupun ini adalah penyakit kucing namun dapat juga menular ke manusia. Penularannya sendiri kepada manuasia melalui air dan makanan. Penyakit ini begitu berbahaya jadi jika kucing anda memiliki penyakit ini lebih baik langsung ke dokter hewan terdekat
Jika belum sempat ke dokter…Kucing ini harus disingkirkan dari kucing yang lain. Selain itu kandang maupun fasilitas yang ada di dalamnya juga wajib dibersihkan dan didestinfeksikan. Begitu juga benda ataupun tempat yang sering dikunjungi kucing anda.


7. Bulu menggumpal pada kucing persia


Kebiasaan kucing yang tidak bisa dihidari adalah menjilati bulu-bulunya sendiri atau lebih dikenal dengan istilah grooming. Hal ini bertujuan untuk membersihkan bulu-bulunya dari kotoran
Namun kebiasaan grooming itu bisa menjadi masalah untuk kucing perisa. Seperti kita tahu bulu dari jenis kucing ini lebih panjang. Saking panjangnya maka kemungkinan untuk tertelan saat menjilat tentu semakin besar…..
Setelah bulu-bulu itu tertelan dan masuk ke dalam perut maka bulu-bulu akan menggumpal . Hal inilah yang disebut hairball (bola rambut).
Apakah ini bisa dihindari. Menghindari 100% memang sulit. Namun kita bisa meminimalisasikan dan  menjaga kucing persia kita dengan cara seperti berikut :
  • Menggunakan pasta khusus untuk mencegah hairball. Anda dapat membelinya di toko hewan kesayangan anda.
  • Jika anda tidak sanggup membeli pasta. Mungkin sesekali anda bisa memberikan margarine pada makanananya.
Dua hal diatas adalah cara untuk mencegahnya. Tapi jika sudah terlanjur menggumpal mungkin ini beberapa cara untuk mengobatinya :
  • Sediakanlah rumput karena secara alami kucing persia akan memakannya untuk memuntahkan hairball.
  • Jika masih tidak bisa dalam artian hairball sudah menjadi besar, ya mau nggak mau anda harus ke dokter hewan untuk operasi.
Sedangkan ciri-ciri kucing yang menderia hairball adalah :
  • Sering mengalami batuk
  • Sulit bernapas
  • Dan tentu saja MUNTAH
Nah, apakah kucing persia anda sekarang terserang hairball


8. Radang usus menular


Feline infectius enteritis atau yang biasa dikenal dengan nama Distemper adalah radang usus menular. Disebabkan oleh virus parvo. Penyakit ini amat menakutkan bagi kita penyayang kucing. Tingkat kematian pada jenis penyakit kucing ini sangat tinggi. Jadi anda harus extra berhati-hati.
Sedangkan gejala dari penyakit kucing Distemper ini adalah :
  • Demam tinggi dengn suhu mencapai 42° C
  • Mengalami dehidrasi
  • Nyeri pada lambung
  • Mencret
  • muntah
  • Depresi
Lalu gimana jika kucing saya sudah terserang penyakit ini. Yang pasti berdoa saja! Pasti sembuhkah??? ya nggaklah! Penyakit kucing  seperti ini harus ditangani dokter spesialis hewan.
Nanti setelah diperiksa oleh bu dokter yang cantik Nanti si kucng akan diberi infuse supaya daya tahan kucing bertambah,
Sedangkan cara untuk mencegah penyakit ini. Anda bisa melakukan hal yang umum dilakukan seperti imunisasi, nutrisi seimbang, menjaga kesehatan lingkungan dan memberikan makanan yang terbebas penyakit.
Jika anda mempunyai kelompok kucing..anda harus berhati-hati karena penyakit kucing ini menular dan biasanya terjadi pada kucing yang masih muda.




~ Thank You ~

Cara Memilih Kucing Persia Sebagai Indukan





  

Sebelum kita membeli atau memelihara kucing persia, banyak hal yang harus dipikirkan sebelum mulai untuk membiakan kucing, terutama kucing persia. Keputusan untuk mengawinkan kucing ini harus benar benar dipertimbangkan dengan matang. Tujuan pembiak harus jelas, apakah ingin mendapatkan persia juara (show quality) atau sekedar kualitas biasa (pet quality). Perencanaan lokasi pembiakan juga harus sudah ditetapkan, merawat induk nanti yang bunting dan mengurus anak kucing bukanlah pekerjaan yang gampang. Selain itu harus telaten dan sabar, juga perlu dilakukan dengan rasa kasih sayang dan tanggung jawab.
Ada tiga standar kualitas kucing yang dikategorikan oleh organisasi penggemar kucing. Ketiga standar kualitas ini bisa dijadikan acuan atau panduan dalam memilih dan membeli kucing Persia. Standar kualitas ini didasarkan pada tujuan pemeliharaan kucing itu sendiri.

1. Pet quality
Adalah kucing yang tidak seluruhnya memenuhi standar, baik kesempurnaan genetic, warna, maupun bentuk tubuhnya. Umumnya kucing seperti ini dipelihara hanya sebagai kesenangan.

2. Breed Quality
Berbeda dengan pet quality yang hanya dipelihara untuk kesenangan, kucing breed quality merupakan kucing berkualitas yang bisa dijadikan induk. Kucing breed quality ini kualitasnya lebih baik dibandingkan dengan pet quality, tetapi lebih rendah daripada show quality.
kucing persia

3. Show Quality
Kucing standar show quality adalah kucing yang sejak kecil telah menunjukkan kualitas terbaik dibandingkan dengan kucing lain, sehingga breeder (cattery) mengkategorikan sebagai sebagai kucing kontes dan menjualnya dengan harga paling mahal.

a. Jenis Kelamin

Sebenarnya pemilihan kucing berdasarkan jenis kelamin sangat tergantung dari keinginan atau minat kita. Perbedaan jenis kelamin kucing mudah diketahui. Jika jarak antara anus dan lubang kelamin agak jauh dan lubang kelamin berbentuk bulat, bisa dipastikan kucing tersebut adalah jantan. Pada betina lubang kelamin tersebut berbentuk memanjang atau membentuk celah.

b. Umur
Pemula disarankan membeli dan memelihara kucing yang masih anakan. Umumnya, anak kucing lebih cepat beradaptasi dibandingkan dengan kucing dewasa. Disamping itu tingkah laku lebih lucu dan menggemaskan, sehingga lebih menyenangkan pemiliknya dalam memahami karakter kucing Persia. Idealnya anak kucing yang dibeli berumur 10-12 minggu, yaitu telah disapih dari induknya dan sudah mandiri.

c. Mencermati kondisi
Sebaiknya menanyakan kondisi kucing pada pembiak tentang kesehatan atau penyakit bawaan. Tanyakan pula kartu vaksinasi. Di cek pula kondisi berat badannya serta kelengkapan organ-organnya

Untuk mendapatkan indukan baik kita harus jeli dalam memilih indukan yang baik seperti :
a. Badan atau Body
Sebaiknya memilih tipe Cobby, yaitu berkaki pendek dan besar, pundak lebar dan kepala melingkar. Dada kucing persia lebar dan dalam. Punggung rata dan lebar dengan tulang yang pendek dan besar. Bahu dan pinggulnya lebarnya sama. Perut berukuran kecil. Otot-ototnya keras dan berkembang dengan baik.

b. Mata
Kucing harus memiliki sepasang mata yang bulat dan besar, terbuka lebar, berwarna cerah dan penglihatannya tajam.

c. Hidung
Hidungnya harus pesek atau pendek, berukuran kecil melebar, dan mendongak ke atas. Di bagian pangkal hidung tampak ada belahan.

d. Telinga
Telinga kucing harus kecil dengan ujung membulat. Jarak antar telinga relatif jauh. Pangkal telinga tidak terlalu terbuka, sedangkan ujungnya melengkung dan menghadap ke bawah.

e. Kepala

Kucing persia memiliki kepala yang berukuran relatif besar atau padat dan melingkar. Struktur tulang wajah atau tengkorak besar, kokoh, dan melingkar. Sementara itu, dagunya bulat, kuat, dan tidak terlalu rendah. Rahangnya besar dan kuat yang ditopang oleh leher yang kuat, pendek, tebal, gigi rapi dan bersih dan under bite tidak lebih dari 2 mm

f. Ekor
Kucing persia memiliki ekor yang pendek, tebal, dan lurus. Ekor yang proposianal atau ideal adalah jika dilipat ke depan dari pangkalnya, ujungnya akan tepat di tengah tengah perutnya. Disamping itu pangkal ekor tidak kaku dan membentuk sudut yang lebih rendah daripada punggungnya.

Selain itu ada beberapa sarat yang harus diperhatikan dalam memilih jenis kucing persia yang dijadikan indukan
a. Surat silsilah
surat silsilah adalah surat yang memuat asal-usul kucing. Pada surat silsilah tersebut dicantumkan data induk jantan dan betina 2-4 generasi. Surat juga harus dilengkapi dengan prestasi yang pernah diraih oleh induk. Surat silsilah berguna untuk menjamin keaslian jenis kucing ras.

b. Surat registrasi dan cat ID
surat registrasi menunjukan bahwa kucing persia bersangkutan berasal dari keturunan murni nenek moyangnya, memiliki silsilah yang jelas, serta sudah didaftarkan oleh pembiak atau breeder. Surat tersebut harus dikeluarkan oleh organisasi cat club yang ada di negara bersangkutan

c. Sertifikat Vaksinasi
Sertifikat ini mengindikasikan bahwa hewan tersebut sudah pernah divaksin untuk mencegah penyakit.


SUMBER : http://www.vet-klinik.com/Pets-Animals/Kucing-Persia-Sebagai-Indukan.html

Minggu, 01 April 2012

Cara Merawat Anak Kucing dan Tipsnya



anak-kucing-1Cara merawat anak kucing ,
Setelah lahir anak kucing harus diberi makanan yang alami (susu ibu) dalam waktu 10-20 menit.  Jangan lupa untuk juga memberi makan induk kucing makanan dan air minum saat dia menyusui anak mereka.

Anak kucing dapat memakan makanan padat pada usia dua sampai tiga minggu. Sisihkanlah uang untuk memberi mereka makanan komersial maupun susu komersial khusus anak kucing. Dalam masa pertumbuhann seperti hindari untuk memberi susu sapi atau susu kambing karena masih belum dapat dicerna dengan sempurna karena mengandung laktosa.

Salah satu permasalahan pemilik kucing adalah sifat kucing yang selalu buang kotoran sembarangan. Untuk mengantisipasi hal ini sejak dini maka sediakan dua buah nampan untuk mengganti kotoran dan ganti nampan-nampan tersebut secara teratur pada siang hari. Secara alami anak kucing akan membuang kotoran disanan pada usia tiga sampai empat minggu.



Untuk induk kucing yang menyusui sebaiknya atau mungkin harus diberi obat cacing setiap bulan. Dan untuk anak kucingnya sendiri harus diberi obat cacing setiap dua minggu. Dimulai pada umur dua minggu sampai berumur tiga bulan.
Anak kucing anda dapat disapih mulai umur delapan minggu. Pada tahap ini induk kucing akan tidak selalu bersama anaknya hingga harus diberi makanan padat.
Supaya nantinya kucing tidak bertindak agresif dengan manusia. Maka anak kucing harus melakukan kontak terhadap manusia pada umur setidaknya dua sampai tujuh minggu.
Supaya kucing tidak menyusahkan anda, Berilah banyak rangsangan baru yang tidak mengancam tentunya. Misalkan saja bunyi-bunyian maupun bertemu dengan binatang lain.
Jangan lupa untuk mengetahui sifat anak kucing, supaya anda dapat menebak suasana hatinya
    anak-kucing2
  • Jika andak kucing setengah matanya tertutup kemudian memutar sedikit telinganya kesamping itu menandakan anak kucing sedang merasa nyaman
  • Jika pupil mata membesar itu artinya sedang terkejut
  • Jika anak kucing mengarahkan telinga dan membuka mata lebar-lebar, itu berarti anak kucing ingin bermain
  • Jika Mendongak dan menggerakkan kepala ke belakang, itu artinya mungkin seseorang sedang mendekatinya terlalu dekat
  • Jika sedang mengarahkan telinga, memutarnya ke belakan dan juga mengecilkan pupil mata. WASPADALAH! Anak kucing sedang MARAH.



Semoga membantu anda dalam merawat anak kucing anda.
dia sehat gitu :D